Thursday, August 20, 2015

Buat Apa Shalat?!




Rasulullah Saw bersabda :”Manakala seorang hamba mengadap kiblat, dan mengucapkan Allahu akbar, dia akan bersih dari dosa laksana baru dilahirkan ibunya.

Shalat seharusnya adalah wahana privat yang didalamnya percakapan seorang hamba dan tuhan terjadi denagn begitu dalam dan mesra. Ungkapan nabi :’shalat adalah cahaya mataku’ melukiskan luapan kegembiraan ketika beliau melaksanakan shalat. Maka tak ubahnya yang terjadi pada nabi saw., shalat yang benar dapat menghasilkan kebagiaandan pencerahan (ilham dan kreatifitas)bagi pelakunya. Inilah suatu keadaan yang, oleh Mihaly Csikszentmihalyi—seorang tokoh psikologi positif terkemuka—disebut sebagai flow.

Buku, yang disusun oleh seseorang yang memiliki concern terhadap Tawasuf (positif) dan Filsafat Islam ini, merupakan upaya untuk menampilkan shalat sebagai jawaban atas kebutuhan eksistensial dan intelektual manusia modern akan kebahagiaan dan pencerahan hidup. Terbagi dalam dua bagian, bagian pertama menjelaskan tentang hakikat dan makna shalat yang benar, yang bisa melahirkan kebahagiaan dan pencerahan hidup, berikut konsekuensi komitmen sosialnya. Bagian kedua yang merupakan bagian penting dalam buku ini, merupakan penjelasan sekaligus bimbingan dari ara sufi besar dan filosif tentang apa dan bagaimana shalat yang benar itu.

Suluk Malang Sungsang 7

Suluk Malang Sungsang 7
Konflik dan Penyimpangan Ajaran Syaikh  Siti Jenar
Agus Sunyoto


"Jika tiba saatnya nanti, setiap orang wajib menghujatku sebagai manusia paling bejat, busuk, tengik, sesat, menyesatkan, dan tidak pantas menghuni, tempat manapun di jagad raya ini, kecuali di neraka yang paling bawah"

Suluk Malang Sungsang 6

Suluk Malang Sungsang 6
Konflik dan Penyimpangan Ajaran Syaikh Siti Jenar
Agus Sunyoto

"Jika tiba saatnya nanti, setiap orang wajib menghujatku sebagai manusia paling bejat, busuk, tengik, sesat, menyesatkan, dan tidak pantas menghuni, tempat manapun di jagad raya ini, kecuali di neraka yang paling bawah"

Sang Pembaharu 5


Sang Pembaharu 5
Perjuangan dan Ajaran Syaikh Siti Jenar
Agus Sunyoto

Ia bukan hanya seorang guru manusia, melainkan seorang pembaharu yang menata kehidupan masyarakat dengan kaidah-kaidah dan asas yang sama sekali baru pada zamannya.

Sang Pembaharu 4


Sang Pembaharu 4
Perjuangan dan Ajaran Syaikh Siti Jenar
Agus Sunyoto

Ia bukan hanya seorang guru manusia, melainkan seorang pembaharu yang menata kehidupan masyarakat dengan kaidah-kaidah dan asas yang sama sekali baru pada zamannya.

Sang Pembaharu 3


Sang Pembaharu 3
Perjuangan dan Ajaran Syaikh Siti Jenar
Agus Sunyoto

Ia bukan hanya seorang guru manusia, melainkan seorang pembaharu yang menata kehidupan masyarakat dengan kaidah-kaidah dan asas yang sama sekali baru pada zamannya.

Suluk Abdul Jalil 2




Suluk Abdul Jalil 2
Perjalanan Syaikh Siti Jenar
Agus Sunyoto

Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman

Suluk Abdul Jalil 1


Suluk Abdul Jalil 1
Perjalanan Syaikh Siti Jenar
Agus Sunyoto

Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman

Makrifatullah melalui Jihad Al Akbar

KH Amiruddin Syah

Tuesday, August 11, 2015

Rahasia Asmaul Husna 1

Rahasia Asma Al Husna 1
KH Amirudin Syah

Asma al Husna bukan hanya nama nama الله yang harus dihafal, tetapi adalah sebagian (99) kemampuan/perbuatan الله yang ingin dilimpahkanNya kepada HambaNya

Rahasia Asma Al Husna 2

KH Amiruddin Syah
Cerdik dan pintar (Ar Rasyid) inilah diantaranya ilmu yang diwariskan Allah kepada pendahulu kita. Mereka mengenal Tuhan YME. Mereka memiliki dan melaksanakam Mukmin Indallahi dan Mukmi Indannasi kepada Allah dan dunia.
Mereka mengenal Tuhan YME. Itulah yang mendukung kepintaran dan keserdasan, sehingga tidak yang sulit dan penyakit yang menimpanya. Mereka membangun candi Borobudur, dan lebih hebat lagi mereka mampu mengenal dan mewariskan ilmu Mukasafah kepada Allah, yaitu butir-butir Pancasila.
Kini dituntut kembali Pimpinan yang cerdas dan pintar untuk mewarisi dan membuktikan kehadiran "Juru Selamat", yaitu Tuhan YME yang hikmahnya adalah Bhinneka Tunggal Ika. Sebab yang dapat menelamatkan bangsa ini dari perpecahan dan kemiskinan hanya TuhanYME.