Wednesday, October 25, 2017

MENYATU DIRI DENGAN ILAHI


Syaikh Abd al-Qadir al-Jailani merupakan sosok wali dan ulama yang sangat popular bagi masyarakat Indonesia. Ia salah satu tokoh besar dan berpengaruh di kalangan Islam-Jawa penganut aliran tasawuf tarekat.

Banyak karya-karya al-Jailani mempengaruhi konsep filsafat Syekh Siti Jenar, antara lain: Sirr al-Asrar dan Futuh al-Ghaib. Di mana, Syekh Siti Jenar kemudian menformulasikannya dalam konsep ajaran Manunggaling Kawula-Gusti—yang hingga saat ini masih kontroversi. Pada dua karya tersebut, al-Jailani menceritakan pengalaman spiritualnya yang puncak ekstasenya sampai pada tahapan haqiqat al-haqa iq, liqa illah (menyatu diri dengan Allah).

Lantas, bagaimana konsep menyatu diri dengan Ilahi ala Syaikh Abd al-Qadir al-Jailani? Siapa sosok ulama besar itu sesungguhnya?