menginformasikan kembali "perjalanan hidup" melalui buku yang pernah beredar di Nusantara, khususnya buku tasawuf.
Thursday, February 22, 2018
Insan Kamil Al- jili - terjemahan
Insan Kamil Al Jili
Terjemah Kitab Insan Kamil Karya Syeikh Abdul Karim ibnu Ibrahim Al Jaili
Insan Kamil dengan menjadikan "manusia" (mikro - kosmos) sebagai fokus kajian, utamanya Rasulullah Muhammad SAW sebagai inti pembahasan dan icon kesempurnaan - karya "Insan Kamil fi Ma'rifah al Awahir wa al Awa'il" ini adalah lmerupakan buah pemikiran asy Syeikh Abdul Karim Ibnu Ibrahim al Jaili, seorang cerdik cendekia muslim agung kelahiran al Jailan distrik di kota Baghdad (Irak). Yang hidup antara Tahun 767 H - 832 H atau Tahun 1366 M - 1430 M. Al Jaili merupakan anak keturunan keluarga sufi agung Syaikh Abdul Qodir al Jailani.
Al Jaili mengistilahkan citra global dengan 'alam kabir' (makro - kosmos) sedang manusia disebut 'alam shaghir' (mikro -kosmos). Dengan demikian sejatinya "manusia sempurna" adalah cerminan manifestasi al Haq pada Maujudaat (segala wujud) dan insan kamil itulah sejatinya citra lahir al Haq di alam realitas ini. Untuk mema'rifahi hakekat segala sesuatu itu menurut al Jaili hanya bisa dilakukan dengan jalan mukasyafah (pengetahuan intuitif), bukan dengan logika.
Al Jaili membagi wujud dengan wujud murni, yaitu inti (dzat) Allah Jallah jalaalah, dan wujud mulhaq bil Adam (suplemen dari ketiadaan) yaitu inti (dzat)-Nya ghoib ai ghoib (gaib dalam kegaiban). Tidak bisa dilihat dengan mata kasat, dinalar logika, dijangkau daya persepsi, namun bisa dilihat melalui tajalli-Nya pada segenap maujudaat (segala wujud), sedangkan untuk mengetahui hakekat ma'rifatnya hanya dengan pengetahuan intuitif (kasyf). untuk informasi lebih lanjut : cahayakesadaran
Wednesday, January 10, 2018
Terjemahan Al-Futuhat Al-Makkiyyah
AL-FUTUHAT AL-MAKKIYYAH (Jilid 1 dan 2)
Risalah tentang Ma’rifat Rahasia-rahasia Sang Raja dan Kerajaan-Nya
Pertemuan dengn ruh orang “Pemuda yang sedang berlalu” (al-fata al-fa’it) pada saat tawaf mengelilingi Baytullah mendasari penyusunan sebuah karya monumental oleh Sang Magister Magnus, Guru Terbesar, Sang Penghidup Agama, Asy-Syaikh Al-Akbar Muhyiddin Muhammad bin Ali Ibn Al-‘Arabi ra. Risalah “Al-Futuhat Al-Makkiyyah”, sebuah risalah tentang rahasia-rahasia Sang Raja dan Kerajaan-Nya, jimat penangkal kebodohan untuk setiap sahabat yang tulus dan muhaqqiq yang sufi, Sebuah karya naha agung yang disarikan dari susunan konfigurasi dan garis-garis tubuh Al-Imam Al-Mubin, Ruh Manusia Paripurna yang di dalam dirinya terhimpun dan terangkum secara terperinci hakikat segala sesuatu.
Dalam setiap alenianya, pembaca akan dibawa dalam sebuah perjalanan yang tak pernah dilalui sebelumnya. Menyibak rahasia-rahasia asing yang tak pernah terdengar dari ayat-ayat yang akrab di telinga kita. Sang Syaikh akan menjabarkan makna-makna tersembunyi dari ajaran-ajaran agama hingga seakan-akan kita tidak pernah mendengarnya sama sekali. Menuntun kita dalam setiap penggalan dan fragmen kitab ini untuk mengenal “Dia Yang Tak Bisa Dikenali” memperkenalkan kepada hamba yang hina Keagungan dan Kemuliaan Sang Maha Raja Diraja
Subscribe to:
Posts (Atom)